>>> Kesantunan adalah penutup yang menutupi, sedangkan akal adalah pedang yang tajam. Maka, tutupilah kekurangan perangaimu dengan kesantunanmu, dan perangilah nafsumu dengan akalmu.
>>> Adakalanya suatu kalimat ditelan (tidak jadi diucapkan) oleh seorang yang santun karena khawatir dampak keburukan darinya, dan cukupnya kesantunan itu sebagai penolong.
>>> Seandainya engkau bukan orang yang santun, maka jadikanlah dirimu seperti orang yang santun. Sebab, barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, hampir-hampir dia termasuk golongan mereka.
>>> Terimalah permintaan maaf orang yang meminta maaf kepadamu. Dan janganlah engkau mempermalukan wajah orang yang meminta maaf dengan mencelanya.
>>> Orang yang paling utama maafnya adalah orang yang paling kuasa membalas. Sesungguhnya Allah ingin agar kekhilafan orang yang murah hati dimaafkan.
>>> Maafkanlah kesalahan manusia, dan janganlah engkau mengadukan kesalahan siapapun yang engkau sendiri tidak menyukainya.
>>> Maafkanlah kesalahan orang-orang yang memiliki akhlaq yang mulia, karena setiap orang diantara mereka, jika melakukan kesalahan, pasti tangan Allah ada bersama tangannya yang mengangkat kesalahan itu.
>>> Maaf diberikan kepada orang yang mengakui kesalahan, bukan kepada orang yang terus-menerus melakukan kesalahan.
>>> Permintaan maaf menjadi rusak ditangan orang yang tercela, tetapi ia menjadi baik ditangan orang yang mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar