Assalamu'alaikum Wr Wb

Pelajarilah ILMU, mempelajarinya karena Allah adalah KHASYAH, Menuntutnya adalah IBADAH, mempelajarinya adalah TASBIH, mencarinya adalah JIHAD, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah SHADAQAH, menyerahkan kepada ahlinya adalah TAQARRUB. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.

Wa'alaikumsalam Wr Wb


Rabu, 24 Maret 2010

--- MUSUH DALAM SELIMUT ---



"Musuh dalam Selimut...." Woowww...judulnya bisa bikin orang berbeda cara menafsirkan, bahkan bisa menjadi bahan gurauan...krn yg namanya musuh berada di dalam selimut...apa bisa menjadi musuh beneran..??? yg ini jawabannya silahkan simpan dlm pikiran masing2...,,,

berikutnya yg ingin saya sampaikan adalah MUSUH DALAM SELIMUT dalam Peribahasa yg bgitu populer bwt mengartikan sosok orang2 yg dekat dgn kita, tampil manis dan bersikap baik di depan kita...akan tetapi saat dibelakang kita bisa bersikap sebaliknya...mulutnya jahat dan hatinya busuk..,, orang2 yg pandai bermuka dua inilah yg sangat berbahaya, karena terkadang dgn sikapnya yg seakan santun ramah dan manis ternyata bisa menghancurkan org lain/teman/sahabatnya...

Bagaimana kita bisa bedakan antara TEMAN SEJATI atau MUSUH DALAM SELIMUT..???..

Dengan Mengamati, Mencermati dan Mempelajari... semuanya akhirnya terlihat dengan sendirinya, siapa yang benar-benar teman sejati kita dan siapa musuh dalam selimut kita... Mudah memang untuk mencari sejuta teman dalam sekejap di dunia ini tapi mencari satu teman sejati sangatlah sulit.

Teman yang baik dan yang dapat dikatakan sejati adalah teman yang datang disaat kita dalam kesulitan.. menolong tanpa pamrih... membantu tanpa mengharap balasan... dan tidak pernah menepuk dadanya ketika teman itu dapat tertolong olehnya dan seseorang yang tidak pernah berkeluh kesah dikemudian hari ... Berteriak-teriak untuk minta dihargai bukanlah seseorang yang membantu kita karena keikhlasan hatinya.
Teman sejati adalah teman yang tidak akan menghindar dari segala sesuatu hal hanya karena sekedar menyenangkan hati orang lain dan sekedar bermain aman dilingkungannya. Teman sejati selalu ada disaat temannya mengajak untuk bersamanya khususnya disaat-saat dia membutuhkan bantuannya. Teman sejati adalah seorang teman yang dapat menjaga semua tutur katanya... menjaga rahasia teman baiknya hingga dia pergi.

Alangkah elok jika semua manusia berperilaku seperti ini... alangkah damai dunia ini bila semua manusia jauh dari rasa iri hati dan dengki. Sangatlah disayangkan bila karena suatu kedudukan seseorang membuat derajat manusia itu berbeda karena perbedaan itulah akhirnya tiap-tiap manusia mempunyai sisi iri dan mungkin juga dengki kepada sesamanya. Tiada guna kita bertutur kata manis didepan teman kita tetapi dibelakangnya justru mengatakan hal yang jauh berbeda... Bersikap manis hanya sekedar menyenangkan orang lain dan bukan datang dari hati yang ikhlas. Sungguh kasihan manusia yang terlahir seperti ini... hidupnya tidak akan pernah puas secara lahir dan bathin.

Janganlah kita selalu melihat diatas kita...tapi cobalah kita lihat dibawah kita... mensyukuri apa yang telah kita dapat saat ini karena kita lebih baik daripada mereka yang miskin tetapi kaya akan hati.. dan justru itu seharusnya kita harus memiliki hati (yang baik dan tulus) lebih banyak daripada yang dibawah kita. Lebih baik kita miskin harta daripada miskin hati... karena harta bisa dicari tetapi kaya hati susah untuk kita miliki bila kita tidak berusaha menjadi manusia apa adanya (diri sendiri).

Cobalah kita berkaca.... apakah diri kita ini adalah seorang teman sejati??? atau sekedar teman basa-basi???... atau justru musuh dalam selimut teman kita sendiri???... Tiada yang bisa menilai, karena itu semua tergantung tidak tanduk kita, tingkah laku kita, ketulusan hati kita, keikhlasan hati kita, keridhoan hati kita,....

Berbuat baiklah kepada teman kita ataupun sesama manusia dengan tulus selagi kita masih diberi kesempatan untuk bernafas di dunia ini karena batas usia kita, hanya Alloh Swt yang Maha Tahu...


jazakallah khoir...,
Shofie (fiek's) 

Tidak ada komentar: