Assalamu'alaikum Wr Wb

Pelajarilah ILMU, mempelajarinya karena Allah adalah KHASYAH, Menuntutnya adalah IBADAH, mempelajarinya adalah TASBIH, mencarinya adalah JIHAD, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah SHADAQAH, menyerahkan kepada ahlinya adalah TAQARRUB. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.

Wa'alaikumsalam Wr Wb


Selasa, 09 Maret 2010

Ada MAKNA & HIKMAH dibalik Rasa yg Terkadang Kita Tidak Suka...

JEJAK SEPATU DI KARPET...

Sebuah kisah nyata... Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak
laki-laki. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan
rumah dapat ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih, bersih
& teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai
pengabdiannya itu.

Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau
karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya
gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak
akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah,
hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan menyiksanya.

Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama
Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita
sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata
kepada sang ibu : "Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan
saya katakan" Ibu itu kemudian menutup matanya. "Bayangkan rumah ibu
yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak ternoda, tanpa
kotoran, tanpa jejak sepatu, bagaimana perasaan ibu?" Sambil tetap
menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yg murung berubah cerah.
Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya.

Virginia Satir melanjutkan; "Itu artinya tidak ada seorangpun di rumah
ibu.Tak ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa
ceria mereka. Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-orang yang ibu
kasihi".

Seketika muka ibu itu berubah keruh, senyumnya langsung menghilang,
napasnya mengandung isak. Perasaannya terguncang. Pikirannya langsung
cemas membayangkan apa yang tengah terjadi pada suami dan anak-anaknya.

"Sekarang lihat kembali karpet itu, ibu melihat jejak sepatu &
kotoran disana, artinya suami dan anak-anak ibu ada di rumah,
orang-orang yang ibu cintai ada bersama ibu dan kehadiran mereka
menghangatkan hati ibu". Ibu itu mulai tersenyum kembali, ia merasa
nyaman dengan visualisasi tsb.

"Sekarang bukalah mata ibu" Ibu itu membuka matanya "Bagaimana, apakah
karpet kotor masih menjadi masalah buat ibu?"

Ibu itu tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Aku tahu maksud anda"
ujar sang ibu, "Jika kita melihat dengan sudut yang tepat, maka hal yang
tampak negatif dapat dilihat secara positif".

Sejak saat itu, sang ibu tak pernah lagi mengeluh soal karpetnya yang
kotor, karena setiap melihat jejak sepatu disana, ia tahu, keluarga yg
dikasihinya ada di rumah.

Kisah di atas adalah kisah nyata. Virginia Satir adalah seorang psikolog
terkenal yang mengilhami Richard Binder & John Adler untuk
menciptakan NLP (Neurolinguistic Programming) . Teknik yang dipakainya
di atas disebut Reframing, yaitu bagaimana kita 'membingkai ulang' sudut
pandang kita, sehingga sesuatu yg tadinya negatif dapat menjadi
positif, salah satu caranya dengan mengubah sudut pandangnya.

Terlampir beberapa contoh pengubahan sudut pandang agar Kita BERSYUKUR;

1.Untuk istri yang mengatakan,, Maaf..malam ini kita hanya makan mie instan,
karena itu artinya dia msih perhatian & Tidak menuntut yg berlebihan..alias mau hidup sederhana..

2.Untuk suami yang hanya duduk malas di sofa menonton TV,
karena itu artinya dia berada DI RUMAH dan bukan di bar, kafe, atau di tempat mesum yg menyesatkan.

3.Untuk suara gaduh anak-anak yang ribut mengeluh tentang banyak hal...,
karena itu artinya mereka ada DI RUMAH dlm keadaan sehat walafiat..,, dan tidak jadi anak jalanan.

4.Untuk Tagihan Pajak & Sumbangan bwt Fakir, Anak Yatim/Piatu & Yayasan...,,
adalah mengingatkan Kita atas Rizki yg tlah diberikanNYA.

5.Untuk sampah dan kotoran bekas pesta/acara silahturahim yang harus kita bersihkan,
karena itu artinya Kita dikelilingi Banyak Teman & Banyak saudara yg respec kpd kita.

6.Untuk pakaian yang mulai kesempitan, karena itu artinya kita CUKUP MAKAN..,
Tetapi jgnlah berlebihan krn msih bnyak org lain yg kekurangan makan.

7.Untuk rasa lelah, capai dan penat di penghujung hari...,
karena itu artinya kita masih di beriNYA Kekuatan & MAMPU bekerja keras.

8.Untuk semua kritik yang kita dengar dr teman/sdr & kelrga..,
adalah karena mereka masih sayang kpd kita.

9.Untuk bunyi suara kokok ayam di pagi hari yg membangunkan kita,
karena itu artinya kita masih bisa terbangun, Alhamdulillah masih diberiNYA HIDUP.

10.Untuk setiap permasalahan hidup yang kita hadapi,
karena itu artinya Alloh Swt sedang membentuk dan menempa kita untuk menjadi insan lebih baik lagi.
Amin Allohuma Amin...,,Jazakillah khoiron katsir.....


Tidak ada komentar: