Assalamu'alaikum Wr Wb

Pelajarilah ILMU, mempelajarinya karena Allah adalah KHASYAH, Menuntutnya adalah IBADAH, mempelajarinya adalah TASBIH, mencarinya adalah JIHAD, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah SHADAQAH, menyerahkan kepada ahlinya adalah TAQARRUB. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.

Wa'alaikumsalam Wr Wb


Minggu, 04 Juli 2010

BerHarganya WAKTU


Dalam Q.S Ar Rad: 29 Allah memberitahukan bahwa bagi orang yang beriman dan beramal sholeh akan mendapat balasan yaitu, tempat kembali yang baik. Oleh sebab itu mari kita pergunakan waktu yang ada dengan baik dalam bingkai ketaatan terhadap Allah agar segala perbuatan kita tidak menjadi sia-sia. Waktu adalah karunia yang tidak terbeli, Ibnu Qayyim berkata bahwa keberuntungan terbesar di dunia adalah jika engkau menyibukkan diri dengan segala hal yang lebih utama dan lebih bermanfaat untuk hari esok (akhirat).



Dari Ibnu Abbas ra Rasulullah bersabda, "Ada dua kenikmatan yang sering membuat manusia tertipu; kesehatan dan waktu luang." (HR Bukhari)


"Dan tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali utk beribadah kepada-Ku." (QS. Adz Dzariyat: 56)


Waktu tidak akan bisa kembali, pergunakanlah waktu dengan penuh manfaat, untuk beribadah kepada Allah, tunduk dan patuh kepadaNYA. Lantas, bagaimana cara agar waktu kita bisa bermanfaat dan tidak sia-sia? Pertama, mulailah setiap pagi dengan berdzikir kepada Allah, niatkan semua hal yang akan kita lakukan semata hanya untuk beribadah kepadaNYA. Sesungguhnya ibadah itu bergantung pada niatnya.

Kedua, agendakan semua kegiatan kita pada hari ini dengan jelas. Begitu ada waktu luang, segera isi dengan kegiatan bermanfaat seperti: membaca buku, menkhatamkan Al Quran, membaca kitab, dan lain sebagainya

Ketiga, manfaatkan dengan baik waktu yang memang memiliki keistimewaan, seperti: sepertiga malam, ba'da ashar di hati jum'at, dan lain sebagainya.

Seseorang dapat dikatakan menghargai waktu jika dia tidak mengisi waktu luangnya dengan hal yang sia-sia. Dewasa ini, segala hal yang berkaitan dengan pemuasan hawa nafsu sangat mudah diperoleh, seperti: tayangan TV, konten internet dan majalah yang tidak mendidik dan banyak mudharatnya. Jangan sampai kemudahan akses ini menjadikan kita lalai dalam beribadah kepada Allah.

Ingatlah semua hal dicatat oleh Allah, baik besar maupun kecil. Bijaksanalah terhadap apa-apa yang dimudahkan oleh Allah, manfaatkanlah waktu yang ada dengan kegiatan bermanfaat, jangan tertipu hawa nafsu.


"Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun" (QS Al Kahfi: 49)



Wallaahu a’lam bish-shawaab

Tidak ada komentar: